Rifertar-Blogger yang juga seorang ibu asal Ashland, Maryland, Amerika Serikat
membuat tulisan yang langsung menimbulkan kontroversi. Si ibu mengaku
dia hanya memandikan bayinya yang berusia tiga bulan, satu minggu
sekali.
Si ibu menuliskan pengakuannya tersebut di situs Babble dengan judul artikel 'Do You Actually Need to Bathe Baby'. Tulisannya itu langsung mendapat banyak kritikan dari para ibu lainnya. Tidak sedikit yang menyebut si ibu orang pemalas dan jorok.
Ibu yang diketahui bernama Claire Goss itu kemudian diwawancara oleh ABC News. Dalam wawancara tersebut, Goss mengatakan aturan satu minggu sekali itu tidak baku.
"Tidak selalu begitu. Aku mengaku, bisa saja lebih lama, bisa lebih dari seminggu, bisa sampai 10 hari. Tapi kalau kalian bertemu bayiku dan menggendongnya, kalian pasti berpikir sama sepertiku, baunya tetap enak," ujar Goss.
Ibu berusia 32 tahun itu mengatakan, anak pertamanya tidak dia perlakukan seperti si bungsu. Si sulung yang berusia lima tahun dimandikannya setiap hari, dua kali dalam sehari. Namun ketika memiliki anak kedua hingga kini ketiga, dia tidak lagi merasa punya waktu untuk memandikan anak dua kali sehari.
Saat berkonsultasi ke dokter, anak keduanya juga sempat mengalami kondisi kulit yang sangat kering karena terlalu sering mandi. Dia pun menjadi lebih longgar dalam urusan mandi. Dan kini ketika si bungsu lahir, bayi tiga bulan itu hanya dimandikannya seminggu sekali. Tapi Charlie selalu dibersihkannya sebelum tidur, mulai dari ganti popok, dicuci kaki, tangan dan wajahnya.
"Aku merasa dia tidka membutuhkannya. Dia bayi yang bahagia dan sehat. Yang aku sadari sekarang setelah lima tahun menjadi orangtua, dia bukanlah anak yang kotor, dia seorang bayi," katanya.Next
Si ibu menuliskan pengakuannya tersebut di situs Babble dengan judul artikel 'Do You Actually Need to Bathe Baby'. Tulisannya itu langsung mendapat banyak kritikan dari para ibu lainnya. Tidak sedikit yang menyebut si ibu orang pemalas dan jorok.
Ibu yang diketahui bernama Claire Goss itu kemudian diwawancara oleh ABC News. Dalam wawancara tersebut, Goss mengatakan aturan satu minggu sekali itu tidak baku.
"Tidak selalu begitu. Aku mengaku, bisa saja lebih lama, bisa lebih dari seminggu, bisa sampai 10 hari. Tapi kalau kalian bertemu bayiku dan menggendongnya, kalian pasti berpikir sama sepertiku, baunya tetap enak," ujar Goss.
Ibu berusia 32 tahun itu mengatakan, anak pertamanya tidak dia perlakukan seperti si bungsu. Si sulung yang berusia lima tahun dimandikannya setiap hari, dua kali dalam sehari. Namun ketika memiliki anak kedua hingga kini ketiga, dia tidak lagi merasa punya waktu untuk memandikan anak dua kali sehari.
Saat berkonsultasi ke dokter, anak keduanya juga sempat mengalami kondisi kulit yang sangat kering karena terlalu sering mandi. Dia pun menjadi lebih longgar dalam urusan mandi. Dan kini ketika si bungsu lahir, bayi tiga bulan itu hanya dimandikannya seminggu sekali. Tapi Charlie selalu dibersihkannya sebelum tidur, mulai dari ganti popok, dicuci kaki, tangan dan wajahnya.
"Aku merasa dia tidka membutuhkannya. Dia bayi yang bahagia dan sehat. Yang aku sadari sekarang setelah lima tahun menjadi orangtua, dia bukanlah anak yang kotor, dia seorang bayi," katanya.Next
No comments: