ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Rifertar-Kondisi yang panas adalah musuh bagi testis karena membuatnya tidak bisa menghasilkan sperma yang optimal. Beberapa kegiatan sehari-sehari seperti bersepeda dan mengendarai sepeda motor juga bisa membuat kualitas sperma jelek. Lalu bagaimana agar sperma tetap aman meski seorang pria gemar naik sepeda dan kereta?
“Berjam-jam dan sampai berhari-hari itu bahaya ya. Sebaiknya jika sudah menempuh perjalanan dua jam, itu istirahat dengan berdiri,” kata dr Johannes Soedjono, M.Kes., SpAnd, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya.
Dengan berdiri sejenak maka posisi testis akan berubah, jadi menggantung lagi. Dengan demikian maka suhu testis tidak akan lagi terlalu panas.
“Sebaiknya sih mengendarai kendaraan jangan terlalu lama, setengah jam atau satu jam terus istirahat itu lebih baik,” sambung dr Johannes memberikan tips.
Sepeda dengan sadel yang lebih moncong akan menekan testis lebih dekat ke tubuh. Kondisi ini agak beda dengan sepeda motor. Namun demikian, baik sepeda ataupun sepeda motor bisa meningkatkan suhu testis.
“Kalau duduk di kursi kan tidak terlalu tertekan dan posisinya bisa lebih leluasa tidak seperti di sepeda atau motor,” lanjut dr Johannes.
Seksolog dr Andri Wanananda, MS berpendapat serupa. Menurut dia, bersepeda setiap hari ditambah menggunakan celana ketat akan membuat sperma tidak optimal. Untuk itu dr Andri menyarankan agar seorang laki-laki melakukan kegiatan bersepeda tiga sampai empat kali saja dalam sepekan.
“Keseringan naik motor juga kalau pakai celana longgar itu juga bisa meningkatkan suhu di testis, apalagi kalau pakai celana yang ketat, tambah panas itu suhu di testis,” kata dr Andri.

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Dunia Dalam Berita


Top