Rifertar- oseph Atwill, seorang penulis Amerika Serikat yang mengaku dirinya
pakar Alkitab, menulis buku "Caesar's Messiah", mengatakan bahwa Yesus
Kristus hanya hoax.
Atwill akan mengungkapkan pandangannya dalam sebuah simposium pada 19
Oktober 2013 mendatang. Ia akan menyampaikan topik "Covert Messiah".
Menurut Atwill, Yesus adalah sosok yang sengaja diciptakan Romawi
untuk menenangkan orang Yahudi yang di masa lalu dinilai sering
memberontak.
"Yahudi di Pakistan pada saat itu, yang menunggu mesias datang, adalah sumber pemberontakan pada abad pertama," kata Atwil.
"Ketika Romawi lelah untuk mengatasi pemberontakan secara konvensional, mereka beralih ke perang psikologis," lanjut Atwill.
"Mereka menyadari bahwa cara untuk menghentikan misionaris yahudi
adalah dengan membuat kepercayaan tandingan. Di sanalah, sosok mesias
pecinta perdamaian diciptakan," imbuhnya.
Penciptaan sosok mesias itu diharapkan membuat Yahudi patuh dan membayar pajak kepada Romawi.
Atwill membuat kesimpulan bahwa Yesus adalah konstruksi Romawi
setelah membandingkan naskah "War of the Jews" karya Flavius Josephus
dengan teks Perjanjian Baru.
"Saya mulai melihat urutan pararel antara kedua teks," kata Atwill seperti dikutip International Business Times, Rabu (9/10/2013).
Atwill menuturkan lokasi dan peristiwa kemesiasan Yesus kurang lebih
sama dengan lokasi dan peristiwa dari kampanye militer Titus Flavius,
salah satu kaisar Romwi.
"Ini bukti jelas dari sebuah pola yang sengaja dibuat. Biografi Yesus
dikonstruksi, dari ujung ke ujung, dari cerita sebelumnya, terutama
pada biografi kaisar Romawi," jelasnya.
Menanggapi pendapat Atwill, Ronald A. Lindsay, peneliti senior di
Center of Inquiry, sebuah organisasi non profit, mengatakan,
"Kenyataannya, kita sepertinya tidak akan pernah tahu 'fakta' tentang
Yesus."
"Ada terlalu banyak cerita yang berbeda tentang Yesus, semua punya
masalah kredibilitas yang serius dan tidak konsisten satu sama lain,"
ungkap Lindsay.
Dikutip Discovery, Rabu, Lindsay mengatakan bahwa untuk para sejarawan yang obyektif, Yesus akan tetap menjadi figur yang seperti bayangan.
Namun, banyak orang akan menganggap bahwa cerita soal Yesus adalah kebenaran yang tak terbantahkan.
Sementara, pada ekstrem lain, ada orang seperti Atwill yang menganggap bahwa Yesus adalah sosok yang dibuat.
Lindsay mengungkapkan, "Saya pikir dua ekstrem ini hampir sama-sama tidak masuk akal."
No comments: