Rifertar - Perbuatan Gubalang Buatus Tamba (34) memang keterlaluan. Lidah
istrinya, Debora Nauli boru Situmorang (36) tega dipotongnya hingga
nyaris putus. Pemicunya sepele, cuma gara-gara asbak rokok. Duh!
Perbuatan sadis Gubalang Buatus Tamba itu terungkap saat Debora
datang ke Mapolsek Bangun, melaporkan suaminya, Kamis (7/11) pagi.
Kepada kru koran ini, Debora mengaku peristiwa itu terjadi, Rabu (6/11)
sekira jam 09.00 wib di rumahnya di Jalan Bonabona, Nagori Pematang
Simalungun, Siantar Timur. Kejadiannya berawal saat Gubalang merokok di
ruang tamu rumahnya. Melihat asbak tak ada di meja, Gubalang pun
bertanya kepada istrinya. “Aku hanya tanya dimana asbak. Tapi istri ku
bilang tidak ada,” ucap Gubalang yang ditemui di sela-sela pemeriksaan.
Jawaban istrinya itu ternyata membuat Gubalang kesal pasangan suami
istri (pasutri) ini pun terlibat adu mulut. “Kami sempat cekcok hanya
karena itu. Bahkan istri ku sempat bilang kalau asbak rokok sudah
dipecahkan,” ujar Gubalang tertunduk. Mendengar pernyataan itu,
Gubalang meminta istrinya agar tidak berbohog. Namun istrinya justru
menantang. Gubalang semakin bertambah kesal dan mengatakan akan memotong
lidah istrinya karena sering berbohong.
“Ku potong nanti lidah mu karena suka bohong. Ternyata dia menantang
dan meminta aku untuk melakukannya, sembari mendekatkan wajahnya ke arah
ku,” sebut Gubalang mengingat kejadian saat itu. Karena emosinya sudah
di ubun-ubun, Gubalang pun gelap mata dan mengambil gunting yang
terletak di ruang tamu. Detik itu juga, Gubalang memotong lidah istrinya
yang sedang terjulur hingga nyaris putus dan mengeluarkan darah segar.
Ternyata keributan Pasutri ini sampai ke telinga pemilik rumah,
Viktor Pinda Purba, yang segera menemui keduanya. Melihat kondisi Nauli
yang cukup parah, Viktor lalu membawanya untuk menjalani perawatan.
Usai mendapatkan perawatan, Nauli memutuskan untuk melaporkan Gubalang
ke pihak berwajib dengan mendatangi Polsek Bangun.
Gubalang sendiri mengaku baru tinggal 3 bulan di daerah tersebut.
Selama ini, Gubalang mengatakan dirinya tingga di daerah Pulo Raja,
Asahan. “Aku menyesal bang. Kalau aku dipenjara, siapa mengurus
anak-anak ku,” ucap Gubalang sembari berharap agar dirinya tidak
dimasukkan ke koran. Kapolsek Bangun AKP Bonggas Simarmata melalui Kanit
Reskrim Ipda A Yani, mengatakan, pelaku masih menjalani pemeriksaan
secara intensif dan akan dijebloskan ke dalam sel tahanan.(metro24jam)
No comments: