Rifertar-Viagra atau sildenafil citrate dikenal secara global sebagai obat
erektogenik yang dapat membantu pria penderita disfungsi ereksi atau
impotensi agar bisa berhubungan intim. Obat ini sangat dikenal sebagai
'obat kuat' untuk para pria. Lantas apa jadinya bila Viagra dikonsumsi
oleh wanita?
Viagra awalnya diformulasikan untuk menyembuhkan angina (sakit jantung), nyeri dada dan tekanan darah tinggi yang dialami oleh laki-laki dan perempuan.
Tapi siapa sangka saat diujikan ke laki-laki justru menunjukkan efek samping atipikal ereksi. Karena efek samping justru membuat penis berdiri maka dilakukan penelitian lebih lanjut. Hasilnya sungguh mengejutkan karena molekul dalam obat ini efektif dalam menyembuhkan disfungsi ereksi (impotensi) dan membantu memberikan kekuatan untuk laki-laki.
Viagra mengandung sildenafil sitrat sebagai bahan dasar dan bekerja untuk relaksasi otot penis dan mengatur serta mempertahankan aliran darah ke organ kelamin laki-laki, sehingga dapat membantu mencapai ereksi terhadap beberapa rangsangan seksual.
Karena dikenal sebagai 'obat kuat', Viagra pun sangat identik dengan pria. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa Viagra pun bermanfaat untuk wanita. Inilah yang terjadi jika wanita mengonsumsi 'obat kuat Viagra, seperti dilansir Livestrong, Selasa (24/9/2013):
Viagra awalnya diformulasikan untuk menyembuhkan angina (sakit jantung), nyeri dada dan tekanan darah tinggi yang dialami oleh laki-laki dan perempuan.
Tapi siapa sangka saat diujikan ke laki-laki justru menunjukkan efek samping atipikal ereksi. Karena efek samping justru membuat penis berdiri maka dilakukan penelitian lebih lanjut. Hasilnya sungguh mengejutkan karena molekul dalam obat ini efektif dalam menyembuhkan disfungsi ereksi (impotensi) dan membantu memberikan kekuatan untuk laki-laki.
Viagra mengandung sildenafil sitrat sebagai bahan dasar dan bekerja untuk relaksasi otot penis dan mengatur serta mempertahankan aliran darah ke organ kelamin laki-laki, sehingga dapat membantu mencapai ereksi terhadap beberapa rangsangan seksual.
Karena dikenal sebagai 'obat kuat', Viagra pun sangat identik dengan pria. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa Viagra pun bermanfaat untuk wanita. Inilah yang terjadi jika wanita mengonsumsi 'obat kuat Viagra, seperti dilansir Livestrong, Selasa (24/9/2013):
1. Wanita Pra-menopause (Sebelum Menopause)
Menurut sebuah studi pada Desember 2003 dari University of Catania
di Italia, wanita pra-menopause yang mengonsumsi sildenafil melaporkan
peningkatan gairah seksual, hampir dua kali lipat lebih dari plasebo.
2. Wanita Pasca-menopause (Setelah Menopause)
Sebuah studi terpisah melaporkan efek dari pengonsumsian
sildenafil oleh wanita pasca-menopause. Penelitian ini, selesai pada
bulan Maret 1999 oleh para peneliti di Columbia University di New York,
melaporkan bahwa 18,1 persen wanita yang menyelesaikan studi menemukan
peningkatan yang signifikan dalam fungsi seksual mereka, termasuk gairah
seksual.
No comments: