ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Rifertar- Kapal selam militer India meledak dan terbakar di Mumbai pada Rabu malam waktu setempat. Sebanyak 18 awak terperangkap di dalamnya, beberapa di antaranya diduga tewas.

Menteri Pertahanan A.K. Antony seperti diberitakan Reuters, tidak merinci berapa orang yang tewas dalam kapan selam INS Sindhurakshak tersebut. "Beberapa orang terjebak di dalamnya, kami sedang dalam proses untuk menyelamatkan mereka. Kami tidak akan menyerah," kata Antony.

Antony mengatakan, kebakaran terjadi akibat ledakan di kapal selam tersebut lewat tengah malam tadi. Pemerintah, ujarnya, masih mencari tahu penyebab ledakan di kapal selam diesel-listrik itu.

Pemantauan di lokasi, kapal selam itu setengah terendam di laut saat terbakar. Pasukan penyelam mencari dan coba mengevakuasi para korban. Tiga orang yang berada di sekitar kapal selam terluka akibat dampak ledakan.

Dikhawatirkan insiden kali ini akan memakan banyak korban. Pasalnya dalam kapal selam tersebut, biasanya terdapat torpedo dan rudal bawah air yang bisa meledak kapan saja. "Banyak benda-benda berbahaya, seperti bahan bakar, hidrogen, oksigen, dan senjata peledak di dalamnya," kata mantan kepala angkatan laut India Arun Prakash.

Insiden ini tidak ayal menjadi pukulan bagi angkatan laut India yang baru saja meluncurkan kapal induk pekan ini. India memiliki 14 kapal selam yang butuh perawatan. Namun modernisasi persenjataan terhalang oleh upaya pemerintah memberantas korupsi. Akhirnya, India lebih memilih mengimpor ketimbang memproduksi sendiri.

Insiden kapal selam serupa terjadi tahun 2000 lalu yang menimpa armada milik Rusia. Saat itu, kapal selam Kursk meledak dan tenggelam di Laut Barents, menewaskan 118 awaknya. 

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Dunia Dalam Berita


Top