Rifertar-Aktivis LSM Bendera, Mustar Bona Ventura menceritakan polisi membabi buta menembaki massa aksi yang berdemonstrasi di kawasan Salemba Jakarta, Kamis (29/3/2012) malam. Bahkan seorang satpam pun tertembak di paha kanannya.
"Sebagaian dari kami tertembak peluru karet, gas air mata mengenai seluruh civitas akademika yang ada di dalam. Seorang satpam tertembak peluru karet di kaki kanannya dan kawan kami Agung Tuanany, makasiswa FT UPI YAI 2009 tertembus peluru karet di rusuk kanannya," kata Boventura dalam pesannya ke Tribunnews.com, Kamis (29/3/2012) malam.
Menurut Bona, para mahasiswa sudah meminta gencatan senjata dengan mengibarkan bendera putih. Tetapi polisi tetap menembaki dengan gas air mata dan peluru karet. "Gilanya saat kami meminta gencatan senjata dengan bendera putih, mereka masih menembaki," kata Bona.
No comments: