ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Rifertar-Napas buatan yang diberikan dari mulut ke mulut seperti orang berciuman makin banyak ditentang. Para ahli jantung juga tidak menganjurkan karena prosedur yang juga disebut sebagai kiss of life itu kadang malah membahayakan jantung.

Menurut para dokter yang tergabung dalam British Heart Foundation, bagian terpenting dalam Cardio-Pulmonary Resuscitation (CPR) atau pertolongan pertama pada serangan jantung adalah kompresi dada. Napas buatan sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang benar-benar terlatih.

Dalam banyak kasus yang terjadi selama ini, napas buatan membuat orang lupa untuk melakukan kompresi dada dengan irama yang konstan dan teratur sehingga jantung pasien malah tidak tertolong. Belum lagi jika napas buatan diberikan pada waktu yang tidak tepat, pasien malah bisa tersedak.

Dalam panduan terbaru, British Heart Foundation menyarankan agar penolong lebih fokus pada kompresi dada yang diberikan dengan cepat dan konstan sebanyak 100-120 kali dalam 1 menit. Sebagai patokan, iramanya kurang lebih sama seperti lagu lama dari Bee Gees berjudul Staying Alive.

Kompresi atau tekanan di dada dilakukan sedalam 5-6 cm, dengan titik penekanan tepat di antara kedua puting payudara. Prosedur ini bisa dilakukan terus menerus selama jantung pasien belum bekerja, sambil menunggu ambulans atau pertolongan medis tiba di lokasi.

"Jika tidak terlatih untuk melakukan napas buatan melalui mulut, lakukan CPR dengan komptesi dada. Hal itu bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang kena serangan jantung," kata Ellen Mason dari British Heart Foundation seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (4/1/2012).

Sebenarnya meski tidak dilarang, kebanyakan orang memang takut memberikan napas buatan. Berdasarkan survei terhadap 2.000 orang di Inggris, 20 persen enggan melakukannya karena takut tertular infeksi sedangkan 40 persen takut dituntut kalau terjadi kesalahan saat memberi napas buatan.

Lihat Sumber===>

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Dunia Dalam Berita


Top