Rifertar- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan tidak akan
meneruskan program naturalisasi. PSSI lebih ingin memberi kesempatan
kepada putra daerah. Program naturalisasi sebetulnya warisan dari
kepengurusan PSSI di bawah kendali Nurdin Halid.
Lima pemain
berhasil dinaturalisasi oleh PSSI pada Oktober lalu. Kelima pesepakbola
tersebut adalah Victor Chukwuekenzie Igbonefo, Johnny Rudolf van Beu
Kering, Tonnie Harry Cousel, Greg Nwokolo, dan Stefano Janite Lilipaly.
Namun,
PSSI tidak bisa menggunakan jasa Greg dan Victor saat tampil dalam
Pra-Piala Dunia 2014 melawan Qatar dan Iran. "Saya semakin bulat
tidak perlu naturalisasi. Contohnya, Greg (Nwokolo) dan Victor
(Igbonefo) secara de facto mereka tidak bisa membela timnas Indonesia.
Harus ada rekomendasi dari negara asal tidak pernah main di Nigeria.
Masa harus disuap untuk mengeluarkan rekomendasi itu," kata Penanggung
Jawab Timnas, Bernhard Limbong kepada wartawan di Kantor PSSI, Selasa
(22/11/2011).
Oleh karena itu, PSSI, kata Limbong, lebih ingin
memberikan kesempatan kepada putra-putra bangsa. "Saya ingin bangsa
bangga menggunakan putra daerah untuk membangun bangsa. Selama menjadi
penangungjawab timnas, saya haramkan naturalisasi," tegas Limbong.
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2011/11/22/17041390/PSSI.Haramkan.Naturalisasi
Slider[Style1]
Style2
Style3[OneLeft]
Style3[OneRight]
Style4
Style5
Tagged with: sepak Bola sport
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Apakah memang begitu sulitnya meminta rekomendasi dari negara asal, sehingga Victor dan Greg gagal main?
ReplyDelete