Rifertar-Pada waktu terang bulan purnama, Wak Lokot mengajak Mak Bedah untuk bernostalgia sambil naik kreta. Setelah sampai di belakang pabrik paku, Wak Lokot bertanya.
Wak Lokot : "Dek, gimana kalo kita berdua mengulangi masa-masa lima tahun dulu waktu kita masih berpacaran?"
Mak Bedah : "Iya Bang, setuju"
Lalu, pinggang Mak Bedah diangkat dengan kedua tangan Wak Lokot. Kemudian, didudukan ke atas pagar besi yang mengelilingi bagian belakang pabrik paku.
Setelah itu mereka bercumbu mesra, mengulang masa masa pacaran dulu. Tiba-tiba saja tubuh Mak Bedah menggeliat-geliat sampai tubuhnya kejang semua. Melihat istrinya bertingkah laku begitu, Wak Lokot malah tambah semangat. Setelah beberapa saat, akhirnya kedua berbaring kelelahan di rerumputan.
Wak Lokot : "Waduh Dek, tadi kok semangat sekali?"
Mak Bedah : "Iya Bang, soalnya lima taun lalu pagar besinya belum dialiri listrik..."
sumber : http://www.m24online.com/index.php/public/information/rubrik-detail/65
No comments: