Rifertar- Gennaro Gattuso sebenarnya ingin ke London, menyaksikan rekan-rekannya berjuang di markas Tottenham Hotspur. Risikonya, gelandang AC Milan itu harus siap-siap ditampar 37 ribu kali.
Tugas berat harus dilakoni Milan. Kekalahan 0-1 dari Spurs di kandangs sendiri membuat mereka harus menang minimal 2-0 di White Hart Lane untuk bisa lolos ke perempatfinal.
Satu pemain yang dipastikan absen di duel di London bulan depan adalah Gennaro Gattuso. Ia terkena suspensi sebanyak empat pertandingan usai didakwa melakukan kekerasan asisten pelatih Spurs Joe Jordan.
Gattuso sebenarnya ingin ikut memberikan moral kepada rekan-rekan setimnya, dengan datang langsung ke White Hart Lane. Meski begitu pemain berkebangsaan Italia harus siap-siap menghadapi risiko.
"Saya ingin menyaksikan secara langsung leg kedua namun disarankan untuk tidak melakukannya, karena ada 37 ribu suporter lawan di London dan saya mungkin akan pulang ke Milan dengan wajah yang bengkak. Sebab akan ada 37 ribu tamparan yang mendarat ke muka saya," seloroh Gattuso di acara satir berjuluk Le lene di televisi Mediaset Italia.
Tindakan Gattuso yang mendorong dan menanduk Jordan jelas membuatnya menjadi orang yang bakal dibenci di White Hart Lane. Untuk aksinya, pemain 33 tahun itu sudah meminta maaf.
"Tindakan itu merupakan kebodohan yang saya lakukan..Namun rasa hormat tetap penting bagi saya. Mereka menghukum saya lima pertandingan, mengapa tidak sekalian saya dipenjara satu bulan saja," tukas Gattuso.
Dilansir dari Reuters, juru bicara Milan mengatakan bahwa pemain berjuluk "Si Badak" itu dipastikan tidak akan menonton langsung laga leg kedua di White Hart Lane.
sumber:detik.com
Slider[Style1]
Style2
Style3[OneLeft]
Style3[OneRight]
Style4
Style5
Tagged with: sepak Bola sport
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments: