rifertar- Orang-orang tampaknya tidak ingin membiarkan perekonomian lesu merusak liburan mereka. Salah satu hal dilakukan adalah dengan membeli pohon Natal. Kok bisa?
Di College Park Trees, misalnya, sekira sepertiga dari persediaan pohon telah dijual.
"Mungkin 300 pohon atau lebih telah terjual," kata Jake Krauklis, pemilik toko di Princeton Street, Orlando.
Dia mengatakan, penjualan pohon Natal hari Minggu ini harus menjadi hari yang terbesar tahun ini.
Menurut Asosiasi Pohon Natal Nasional, lebih banyak orang mengaku mereka akan membeli pohon asli tahun ini. Kelompok itu disurvei setelah musim liburan tahun lalu. Mereka mengharapkan warga Amerika Serikat (AS) membeli antara 32 juta dan 38 juta pohon, dibandingkan dengan tahun lalu yang berjumlah 28,2 juta.
"Kita akan melihat apakah itu akan menjadi kenyataan," kata Rick Dungey, juru bicara asosiasi. "Itu akan menjadi tahun yang sehat bagi industri kami."
Penjual pohon buatan juga optimis. The American Christmas Tree Association mengatakan pedagang biasanya menjual sekira 12 juta pohon buatan dalam setahun.
"Bahkan dalam ekonomi sulit, konsumen masih akan menghabiskan uang untuk hal-hal yang sangat penting bagi mereka dan keluarga mereka, termasuk pohon Natal," kata Jami Warner, direktur eksekutif kelompok itu, seperti dikutip dari orlandosentinel.com, Sabtu (4/12/2010).
Jack Ewing, pemilik Santa's Christmas Tree Forest di Lake County, mengatakan banyak pelanggan mengaku tidak memiliki uang untu membeli pohon tahun lalu. Namun bisnis pekan terakhir ini naik dari masa sebelumnya dan bahkan pohon-pohon besar sudah banyak terjual.
"Penjualan kami sudah baik," kata Ewing. "Saya rasa ketika Anda sedang berbicara tentang pohon Natal, itu sesuatu yang setiap orang harus miliki."
sumber- okezone.com
Slider[Style1]
Style2
Style3[OneLeft]
Style3[OneRight]
Style4
Style5
Tagged with: news
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments: