Rifertar-Dewa Ayu Windu Sari Devi (19) dinobatkan sebagai "Miss Internet 2013"
setelah berhasil menyingkirkan dua pesaingnya dalam kontes yang digelar
pertama kalinya itu di Kuta, Bali, Sabtu (14/9/2013) malam.
Sebanyak 20 perempuan melek internet berkompetisi untuk mendapatkan mahkota "Miss Internet" pertama di Indonesia tersebut.
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana itu berhasil mengungguli lawannya di babak final.
I Gusti Ayu Trihita Nareswari (24) yang berprofesi sebagai arsitek dan presenter, dan Gusti Ayu Diah Permata Sari AR (21) sebagai model harus puas di urutan kedua dan ketiga sekaligus mengakui keunggulan Dewa Ayu Windu Sari Devi.
Sementara itu, Sapto Anggoro selaku Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pusat mengatakan, inisiatif masyarakat Bali dalam menyelenggarakan kegiatan perdana ini mendapat dukungan penuh karena menjadi terobosan untuk menjembatani penyedia jasa internet dan penggunanya.
"Para finalis itu nantinya akan dilibatkan langsung dalam kegiatan mengenai internet, salah satunya kegiatan Internasional Internet Governance Forum (IGF) yang akan dihelat pada Oktober di Bali," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu akan diikuti sekitar 2.000 peserta yang mendiskusikan banyak hal terkait tata kelola internet.
Sebanyak 20 perempuan melek internet berkompetisi untuk mendapatkan mahkota "Miss Internet" pertama di Indonesia tersebut.
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana itu berhasil mengungguli lawannya di babak final.
I Gusti Ayu Trihita Nareswari (24) yang berprofesi sebagai arsitek dan presenter, dan Gusti Ayu Diah Permata Sari AR (21) sebagai model harus puas di urutan kedua dan ketiga sekaligus mengakui keunggulan Dewa Ayu Windu Sari Devi.
Sementara itu, Sapto Anggoro selaku Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pusat mengatakan, inisiatif masyarakat Bali dalam menyelenggarakan kegiatan perdana ini mendapat dukungan penuh karena menjadi terobosan untuk menjembatani penyedia jasa internet dan penggunanya.
"Para finalis itu nantinya akan dilibatkan langsung dalam kegiatan mengenai internet, salah satunya kegiatan Internasional Internet Governance Forum (IGF) yang akan dihelat pada Oktober di Bali," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu akan diikuti sekitar 2.000 peserta yang mendiskusikan banyak hal terkait tata kelola internet.
No comments: