Rifertar- Puluhan warga yang menetap di lingkungan IV, Kel. Aur, Kec. Medan
Maimun memperingati hari kemerdekaan RI ke-68 berbeda dengan yang
lainnya, Sabtu (17/8). Warga yang tinggal dibantaran Sungai Deli
menggelar upacara di tengah sungai.
Bendera Merah Putih yang dipasang diatas sebuah kayu panjang,
ditancapkan kedasar Sungai Deli Medan. Kemudian, bak petugas Paskibraka,
warga yang bertugas membawa bendera dan mengibarkannya ke tiang yang
sudah disiapkan. Namun jika petugas paskibraka membawa dengan jalan
tegap, dalam upacara bendera di tengah derasnya aliran Sungai Deli ini,
warga membawanya dengan cara berenang, namun terlihat begitu indah.
Aksi unik ini pun mendapat perhatian dari para penggendara yang
melintas di sana. Baik penggendara kereta maupun mobil seketika itu
berhenti dan memberikan hormat saat Bendera Merah Putih dikibarkan.
“Walau kami rela berbasah-basahan di tengah sungai, HUT kemerdekaan
RI ke-68 harus disambut dengan suka cita dan semangat. Kita berharap
generasi penerus bangsa harus jauh dari narkoba demi kelangsungan hidup
berbangsa dan bertanah air ke depannya,” harap Pembina upacara, Juneidi
Manday kepada wartawan.
Ia juga mengajak masysrkat dan pemerintah kota (Pemko) Medan untuk
terus menjaga kelestarian sungai dengan cara mengenali sungai,
membersihkan pinggiran-pinggirannya, untuk menjadikan kawasan pinggiran
sungai salah satu objek wisata kota.
“Marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan sungai, sebab jika
sungai kita bersih dan indah, maka kita bisa menjadikannya sebagai objek
wisata,” ucap Zunaidi warga kawasan Sungai Deli.
Dijelaskannya, dengan jumlah 270 kepala keluarga, di Lingkungan IV,
secara umum Kampung Aur merupakan kelurahan yang rawan banjir. “Banjir
kerap terjadi di sini, kita ingin semua peduli dengan masyarakat,
khususnya yang tinggal di pinggiran Sungai Deli ini, jangan ada
penggusuran,” ungkapnya.
Ketua Sanggar Perkasa (Perkumpulan Remana Kampung Aur dan
Syahbandar), Ahmad Sukri mengungkapkan Upacara Bendera di Sungai Deli
ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari kemerdekaan
RI ke-68.
“Selain upacara bendera, berbagai lomba yang diikuti oleh anak-anak,
remaja ataupun kaum ibu-ibu seperti pacu ban, makan kerupuk di sungai,
menangkap ikan sapu kaca, tarik tambang dan berjalan dengan jeruk di
kepala dan lainnya,” ungkapnya seraya mengatakan jika kegiatan upara itu
diprakarsai Laskar Bocah Sungai Deli (Labosude), Sanggar Perkasa dan
warga setempat.


No comments: