"Sekarang ini banyak anak muda yang mengeluhkan kebotakan rambut," kata pakar kulit atau dermatolog dr Farmanina Santoso usai seminar kerontokan rambut sekaligus peluncuran "Vorsatz Hairloss Treatment System" di Jakarta, Jumat (17/2/2012).
Farmanina menjelaskan, untuk menghindari kebotakan akibat rambut rontok maka semua orang harus melakukan pencegahan sejak dini.
"Kita harus waspada jika kerontokan mencapai 120 helai per hari karena dipastikan kebotakan akan terjadi dalam waktu singkat," katanya.
Menurut dokter tersebut, ada berbagai jenis kerontokan rambut diantaranya karena patah di bagian batang rambut hingga tercabut dari akar kulit kepala.
"Patah di batang rambut bisa disebabkan pemanasan rambut seperti catok atau pengeringan melakukan alat, sedangkan tercabut dari akar kulit kepala bisa disebabkan kulit kepalanya kurang baik, peredaran darah di kepala yang tidak baik, jamur hingga infeksi," katanya.
Farmanina juga menjelaskan faktor yang juga memengaruhi kerontokan rambut diantaranya adanya penyakit akut atau kronis dan adanya kelainan endokrin serta pemakaian obat-obatan dalam waktu yang berkepanjangan.
Sementara itu, untuk menghindari kebotakan rambut, dia menyarankan untuk melakukan gaya hidup sehat.
"Jika ada penyakit disembuhkan dulu dan gunakan produk yang tepat untuk perawatan rambut," katanya.
Dia juga menjelaskan, Vorsatz Hairloss Treatment System bisa menjadi salah satu jalan keluar karena mengolah bahan alami yang dapat membantu menyelesaikan masalah kerontokan.
"Bahan aktif yang terkandung dalam vorsatz adalah kolagen terhidrolisa, sebaryl hingga ginseng," katanya.
Sumber...
No comments: