Rifertar-Bukan cuma untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, kontrasepsi darurat juga punya manfaat lain bagi perempuan. Penelitian menunjukkan, kontrasepsi berupa tablet hormon ini bisa mengecilkan tumor yang tumbuh di dinding rahim.
Jenis tumor yang bisa disembuhkan atau paling tidak dikecilkan ukurannya dengan kontrasepsi darurat adalah fibroid, yang tumbuh di dinding uterus atau rahim. Tumor ini kadang tidak terlalu ganas, bahkan diperkirakan 80 persen perempuan sebenarnya memiliki fibroid di rahimnya.
Sebagian besar perempuan yang memiliki fibroid memang tidak merasakan gejala apapun. Namun 25 persen di antaranya mengalami gejala berupa nyeri menstruasi, anemia, perut kembung, sembelit, susah punya anak dan sering keguguran sehingga harus diobati.
Sebuah penelitian yang dimuat di New England Journal of Medicine menunjukkan, kontrasepsi darurat yang berisi zat aktif ulipristal bisa mengatasi salah satu gejala fibroid yakni perdarahan rahim. Selain meredakan gejalanya, tablet ini juga mengurangi ukuran tumornya.
Penelitian tersebut dilakukan pada sejumlah relawan perempuan yang diminta mengonsumsi tablet ulipristal selama 13 pekan, lalu dibandingkan dengan yang hanya menerima plasebo atau obat kosong. Di akhir penelitian, teramati ukuran fibroid di rahim mengecil secara signifikan.
Tablet ulipristal yang sebenarnya ditujukan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pengaman itu bekerja dengan menurunkan kadar hormon progesteron. Selain menghambat pembuahan, berkurangnya progesteron juga menghambat pertumbuhan tumor.
Meski begitu, beberapa hal harus diperhatikan saat mengonsumsi obat ini. Dikutip dari Healthday, Jumat (2/2/2012), terapi alternatif ini lebih ditujukan bagi yang sudah tidak berencana untuk punya anak lagi sehingga akan lebih baik jika pemakaiannya dikonsultasikan dulu dengan dokter.
Sumber...
Jenis tumor yang bisa disembuhkan atau paling tidak dikecilkan ukurannya dengan kontrasepsi darurat adalah fibroid, yang tumbuh di dinding uterus atau rahim. Tumor ini kadang tidak terlalu ganas, bahkan diperkirakan 80 persen perempuan sebenarnya memiliki fibroid di rahimnya.
Sebagian besar perempuan yang memiliki fibroid memang tidak merasakan gejala apapun. Namun 25 persen di antaranya mengalami gejala berupa nyeri menstruasi, anemia, perut kembung, sembelit, susah punya anak dan sering keguguran sehingga harus diobati.
Sebuah penelitian yang dimuat di New England Journal of Medicine menunjukkan, kontrasepsi darurat yang berisi zat aktif ulipristal bisa mengatasi salah satu gejala fibroid yakni perdarahan rahim. Selain meredakan gejalanya, tablet ini juga mengurangi ukuran tumornya.
Penelitian tersebut dilakukan pada sejumlah relawan perempuan yang diminta mengonsumsi tablet ulipristal selama 13 pekan, lalu dibandingkan dengan yang hanya menerima plasebo atau obat kosong. Di akhir penelitian, teramati ukuran fibroid di rahim mengecil secara signifikan.
Tablet ulipristal yang sebenarnya ditujukan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pengaman itu bekerja dengan menurunkan kadar hormon progesteron. Selain menghambat pembuahan, berkurangnya progesteron juga menghambat pertumbuhan tumor.
Meski begitu, beberapa hal harus diperhatikan saat mengonsumsi obat ini. Dikutip dari Healthday, Jumat (2/2/2012), terapi alternatif ini lebih ditujukan bagi yang sudah tidak berencana untuk punya anak lagi sehingga akan lebih baik jika pemakaiannya dikonsultasikan dulu dengan dokter.
Sumber...
No comments: