Rifertar-Pernah dandanan para pegiat KostuMasa atau costume player (cosplay) identik dengan penampilan tokoh-tokoh populer dalam fiksi di Jepang atau AS. Manga, anime, tokusatsu, tokoh jagoan atau bandit di komik, video game hingga film fantasi paling sering menjadi rujukan bagi mereka. Namun, dalam perkembangannya di Indonesia, para pegiat KostuMasa mulai mengadaptasi penampilan karakter-karakter dalam negeri.
Pada HelloFest 8 Anima Expo, yang akan digelar di Balai Kartini, Jalan gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Februari 2012, para pegiat KostuMasa akan menampilkan kolaborasi KostuMasa dari luar dan dalam negeri. "HelloFest akan menjadi panggung kreativitas. Jadi, kultur pop sekarang ini tidak hanya meniru tokoh luar, tapi sudah mulai berkolaborasi," terang Founder HelloFestival, Wahyu Aditya, ketika berbincang per telepon dengan Kompas.com baru-baru ini.
Seperti dicontohkan oleh Wahyu, kolaborasi Gatot Kaca dengan Transformers menjadi salah satu warna yang bisa dilihat pada kegiatan HelloFest tahun ini. "Kita bisa lihat bagaimana kolaborasi (KostuMasa) Gatot Kaca dan Transformers. Ini kan jelas bisa dinilai bahwa kultur pop sudah bisa berkolaborasi dengan tokoh-tokoh kita," ujar Wahyu.
Pada HelloFest kali ini, KostuMasa akan diikuti oleh 1.105 pegiat dan diklaim akan mencetak rekor Cosplay terbanyak di Indonesia. Para pegiat KostuMasa yang belum mendaftar namun tetap akan hadir dengan berbagai kostum yang unik dan menarik pun akan menambah jumlah tersebut.
No comments: