Rifertar-Setiap orangtua menginginkan kesempurnaan fisik bagi anaknya. Namun apa daya ketika takdir berbicara lain, seperti yang terjadi pada putra kelima pasangan Mardiansyah dan Mardiana.
Dengan kondisi tanpa kepala, mata, dan telinga, bayi yang dilahirkan Sabtu (24/12/2011) sekitar pukul 23.00 WIB itu, selamat.
"Tapi karena ibunya masih lemah, bayi masih belum bisa dibawa ke rumah sakit," ujar Anto, warga Bahaur, Selasa (27/12/2011).
Mardiansyah dan Mardiana merupakan warga RT 6 Desa Bahaur Tengah Kecamatan Kahayankuala, Kabupaten Pulangpisau, Kalteng. Menurut Anto, proses kelahiran bayi yang belum diberi nama itu berlangsung normal dan ditangani bidan desa setempat.
Secara umum, kondisi bayi sehat. Ketidaksempurnaan fisik yang dimiliki, menimbulkan empati warga setempat.
Untuk perawatan sehari-hari, sementara bayi itu ditangani oleh dokter puskesmas Bahaur.
Sumber:http://www.tribunnews.com/2011/12/27/duh-bayi-lahir-tanpa-batok-kepala-dan-mata
No comments: