Rifertar-Enam gunung api di Indonesia dinyatakan berstatus siaga atau berada di level III. Keenam gunung api itu adalah Ijen, Gamalama, Papandayan, Karangetang, Lokon, dan Krakatau.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Gunung Ijen berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Gunung ini telah 4 kali meletus, yaitu pada tahun 1817, 1913, 1936, dan 1976. Saat ini, aktivitas Gunung Ijen terus mengalami peningkatan.
“Kenaikan didasarkan pada hasil pengamatan kegempaan, visual, kandungan gas berbahaya, suhu, perubahan warna air danau kawah, serta analisis data vulkanik lainnya,” terang Sutopo dalam pesan tertulis yang diterima VIVAnews, Minggu 18 Desember 2011.
Gunung Gamalama terletak di Ternate, Maluku. Gamalama telah meletus lebih dari 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538. Terakhir, Gamalama meletus pada 4 Desember 2011. Sementara itu, Gunung Papandayan yang juga berstatus siaga berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Letusan besar Papandayan pernah terjadi pada tahun 1772, mengakibatkan 40 desa hancur dan 2.951 orang tewas.
Gunung berstatus siaga berikutnya, Gunung Karangetang, terletak di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara. Gunung ini sudah meletus lebih dari 40 kali sejak 1675. Terakhir, Gunung Kratakau terletak di Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatera. Kehebatan letusan gunung ini tercatat sejarah.
Selain 6 gunung api yang berstatus aktif tersebut, Sutopo menyatakan ada 18 gunung api di Indonesia yang berstatus waspada atau level II, satu level di bawah siaga.
Ke-18 gunung ini adalah Gunung Sundoro, Anak Ranakah, Tambora, Lewotobi Laki-laki, Lewotobi Perempuan, Soputan, Ibu, Marapi, Bromo, Dieng, Gamkonora, Sinabung, Talang, Kerinci, Semeru, Sangeangapi, Dukono, dan Sorik Marapi.
Sumber:
No comments: