Rifertar- Sekretaris Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Eduard Sinaga mengatakan, siswa peserta ujian nasional 2011 tidak akan dipungut biaya, karena seluruh biaya sudah ditanggung negara.
"Pihak sekolah kami ingatkan untuk tidak memungut biaya kepada siswa peserta ujian nasional (UN) yang diselenggarakan pada April 2011 mendatang. Bagi sekolah yang melanggar ketentuan ini akan ditindak," katanya di Medan, Minggu (13/3/2011).
UN hendaknya disikapi dengan baik oleh semua pihak, termasuk tidak melakukan pungutan apa pun kepada peserta menjelang UN maupun saat pengambilan ijazah nanti.
"Karena semua biaya pelaksanaan UN sudah ditanggung negara mulai. Jika ada sekolah yang melakukan pungutan kepada peserta UN, itu artinya melanggar peraturan dan tentunya akan dikenai sanksi," katanya.
Mengenai besaran dana yang dipergunakan untuk pelaksanaan UN tahun ini, ia mengakui belum mengetahui secara persis, karena MoU tentang dana UN antara Disdik Sumut dengan pusat baru akan dilaksanakan 14 Maret 2011 di Jakarta.
"Nanti kalau sudah ada MoU nya baru kita tahu berapa persisnya besaran anggaran UN tersebut," katanya.
Ketua Panitia UN Disdik Sumut, Ilyas Sitorus, mengatakan tahun ini UN di Sumut akan diikuti sebanyak 714.603 peserta yang terdiri dari tingkat SMP sederajat sebanyak 248.564 siswa.
SMA/MA sebanyak 118.145 peserta serta SMK 68.183, sedangkan untuk tingkat SD/MI/SDLB sebanyak 279.710 peserta.
Sementara sekolah yang menjadi penyelenggara UN sebanyak 13.275 sekolah yang terdiri dari SMA/MA sebanyak 1.152, SMK (616), SMP sederajat 2.594, SD sederajat 8.913.
Sedangkan sekolah yang harus bergabung dalam melaksanakan UN yakni SMA/MA 177, SMK (47), SMP sederajat 349, SD sederajat 759.
Sedangkan, jadwal pelaksanaan UN tingkat SMA/MA/SMK dan SMALB dilaksanakan pada tanggal 18-21 April 2011, tingkat SMP/MTs dan SMPLB dari tanggal 25-28 April 2011 dan untuk pelaksanaan UASBN SD/MI/SDLB pada tanggal 9-11 Mei 2011.
sumber:Kompas.com
No comments: