ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Rifertar- Biasanya, polisi akan mengandalkan penciuman tajam anjing untuk mencari bom atau narkoba di bandar udara.

Tapi sebuah penelitian mengungkapkan bahwa penciuman tikus yang terlatih lebih tajam ketimbang anjing.

Bahkan, menurut para peneliti, hasil kerja tikus jauh lebih akurat dalam mendeteksi bom atau narkoba ketimbang anjing dan mesin sinar-x.

Dalam penelitian, tikus-tikus itu dimasukkan ke dalam wadah mirip alat pendeteksi metal. Wadah tersebut dibagi dalam tiga bagian dan diisi delapan tikus.

Setiap bagian tersebut diberi lubang agar tikus bisa mencium udara dari luar wadah. Ketika mereka mencium bau aneh seperti bom atau narkoba, tikus-tikus terlatih itu akan lari ke ruang sebelah yang tertutup dan alarm pun berbunyi.

Untuk mengetahui apakah bunyi alarm itu benar atau tidak, para ilmuwan mengatakan bahwa sedikitnya harus ada lebih dari satu tikus yang lari ke ruang sebelah.

“Ini mirip ketika mereka mencium bau kucing dan langsung lari. Kami memanfaatkan situasi seperti itu,” kata sang penemu, Eran Lumbroso, dari BioExplorers Company.

Alat berisi tikus itu sudah pernah diuji cobakan tahun lalu. Wadah berisi tikus itu dibawa ke pusat perbelanjaan yang dipadati 1.000 pengunjung yang memang sudah disiapkan. Dan tikus-tikus itu berhasil menemukan 22 orang yang membawa bahan peledak.

sumber(http://berita21.com/2011/02/05/tikus-bisa-atasi-bom/)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Dunia Dalam Berita


Top