ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Rifertar- Evakuasi korban pesawat CASA C212-100 yang jatuh di Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (12/2/2011), berlangsung memilukan. Petugas kesulitan mengeluarkan jenazah yang kondisinya sudah luka dan terjepit. Kondisi pesawat juga hancur.

Petugas pun bersusah payah mengeluarkan kelima korban tersebut. Korban pertama yang berhasil dievakuasi dari dalam pesawat adalah Suroto. Korban berhasil dikeluarkan setelah tim penyelamat dua jam bergulat menggergaji bagian belakang pesawat.

Korban kedua yang berhasil dievakuasi adalah Hendro Sutanto. Jenazah Hendro Sutanto dikeluarkan dari dalam pesawat setelah tim berhasil memotong kursi bagian belakang yang menghimpit korban. Untuk mengeluarkan Hendro, tim butuh waktu tiga jam.

Tak lama kemudian, tim penyelamat berhasil mengeluarkan Sahrul Nasution. Sahrul berhasil dievakuasi setelah tim berhasil mengeluarkan semua kursi pesawat.

Masalah kembali dihadapi oleh tim evakuasi saat harus mengeluarkan tubuh pilot Capt Fadlul Karim dan kopilot Reza Bakalau. Penyebabnya adalah kepala pesawat tempat pilot dan kopilot berada di dalam lumpur rawa-rawa.

sumber(http://regional.kompas.com/read/2011/02/13/00260486/Pesawat.Digergaji.untuk.Keluarkan.Korban)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Dunia Dalam Berita


Top