Facebook China Rencana IPO di AS

Rifertar- Mengutip Financial Times, perusahaan menargetkan dana sebesar $ 500 juta dalam transaksi yang dikelola oleh Deutsche Bank seperti disampaikan dua sumber yang dekat dengan situasi ini.

Perusahaan internet China telah memiliki banyak pengikut, salin model bisnis yang lebih besar dan lebih dewasa ketimbang model bisnis rekan mereka di AS dan menyesuaikan mereka untuk pasar domestik. Namun rencana listing Renren ini bisa membuatnya pemimpin dalam menarik dana dari investor.

Sebagai Facebook yang belum listed, Renren bisa menjadi hampir satu-satunya pilihan bagi investor yang ingin membeli sektor yang lagi bertumbuh ini. Situasi ini sama dengan microblogs. Sementara Twitter tidak listed, investor dapat membeli saham di Sina, Tencent, atau Sohu, portal internet China yang semua mengoperasikan layanan microblog.

Renren didirikan pada tahun 2005, setahun setelah Facebook atas nama Xiaonei, atau inside school. Pada tahun 2006, para pendirinya menjualnya kepada Oak Pacific Interaktive, perusahaan pribadi. Manajemen baru memberikan nama situs ini, yang berarti "semua orang". Meskipun 160 juta pendaftar pengguna, tidak jaug dari Facebook, ia mengoperasikan banyak masyarakat pasar internet dunia. China telah memiliki 457 juta pengguna internet pada bulan Desember 2010.

Renren belum mempublikasikan data keuangan, tetapi mengatakan pendapatan iklan tumbuh lebih dari 100 persen tahun lalu dan pada tahun 2009. Belum ada penjelasan mengenai pengunaan dana hasil IPO nantinya. Banyak fitur Renren mirip dengan Facebook, dengan beberapa penyesuaian dengan preferensi budaya China.

Facebook dan situs media sosial barat lainnya, termasuk YouTube, diblokir di Cina. Baik Joe Chen, chief executive Renren, atau juru bicara perusahaan dan Deutsche Bank menolak mengomentari rencana tersebut.

sumber(inilah.com)