Rifertar- Tiga rumah di Jl Madukelleng RT 07, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, hangus terbakar (sebelumnya kebakaran ditulis di terminal) tepat di waktu pergantian tahun baru 2011. Diduga kuat kobaran api disebabkan bunga kembang api.
Informasi dihimpun detikcom, api berkobar di tengah detik-detik pergantian tahun baru 2011. Api terpantau membesar mulai pukul 00.00 WITA di tengah pesta kembang api. Belasan mobil pemadam kebakaran mengalami kesulitan untuk menuju lokasi kebakaran lantaran harus menembus padatnya arus ribuan kendaraan menuju kawasan Kecamatan Samarinda Seberang.
Kobaran api diduga kuat akibat letusan kembang api, menjelang perayaan detik-detik pergantian tahun. Kontan kejadian itu membuat panik warga di sekitar lokasi kebakaran.
"Ada yang teriak-teriak karena kembang api jatuh ke atap rumah," kata Umar, salah seorang warga di Jl Madukelleng kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (1/1/2011) dini hari.
Ditemui wartawan, Lurah Baqa, Fahruddin, membenarkan dugaan tersebut. Menurutnya, letusan kembang api pertama kali jatuh di rumah H Husni, seorang warga di RT 7.
"Informasi yang saya dapatkan gara-gara kembang api," ujar Fahrudin.
Ditemui terpisah, Kanit Patroli Polsekta Samarinda Seberang Ipda Sabar juga memberikan keterangan yang tidak berbeda.
"Ya, kita duga akibat kembang api. Sekarang masih diselidiki unit serse (Reserse Kriminal)," kata Sabar.
Kobaran api baru benar-benar dapat dikuasai sekitar pukul 01.00 WITA, melalui upaya pemadaman oleh petugas pemadam dibantu warga sekitar.
- detik.com
No comments: