ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Rifertar- Sejumlah masalah yang dihadapi pemerintah membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat pemerintah. Secara Khusus, SBY memberikan 10 langkah untuk menjawab tantangan di 2011.

Pertama, SBY meminta ada langkah-langkah untuk mengatasi kenaikan harga pangan dan energi dunia. Berbagai cara harus dilakukan, antara lain melakukan stabilisasi harga dengan operasi pasar, meningkatkan stok produksi pangan nasional.

"Manakala inflasi pangan dan minyak berkembang kita harus siap rencana kontinjensi (darurat)," kata SBY saat menutup Rapat Kerja di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2011.

Kedua, pemerintah diminta bekerja sama dengan legislatif agar Anggaran Pendapat dan Belanja Negara digunakan secara tepat. Ini termasuk mengelola subsidi secara tepat sasaran dan penyerapan anggaran secara optimal.

Ketiga, SBY meminta program pembangunan infrastruktur dan listrik dapat berhasil. Pemerintah Daerah pun diminta memfasilitasi dan mempermudah perizinan dalam pembangunan infrastruktur. Ini termasuk membantu pembebasan lahan. "Kalau ada kemacetan, segera cari jalan keluar," ucap SBY.

Keempat, SBY meminta agar tercipta iklim investasi yang baik. Karena itu kepastian hukum harus dijaga dan menghindari pertentangan peraturan pusat dan daerah.

Kelima, penyimpangan dan korupsi diharapkan dapat berkurang. SBY juga menyinggung tentang pejabat daerah yang takut membuat keputusan sehingga merasa terjebak kasus korupsi. Karena itu Pemerintah Daerah pun diminta untuk berkonsultasi dengan pejabat berwenang.

Keenam, SBY meminta melakukan penertiban praktek usaha pertambangan dan kehutanan yang ilegal dan merusak lingkungan. Pemerintah Daerah pun diingatkan agar tidak sembarangan memberikan izin pertambangan dan kehutanan. "Jangan obral izin," tutur SBY.

Ketujuh, pemerintah diminta untuk mengikis dan mencegah politik uang, terutama dalam pemilihan kepala daerah. Komisi Pemilihan Umum pun diminta membuat aturan tentang politik uang, akuntabilitas dalam Pilkada, dan mengurangi politik berbiaya tinggi.

Kedelapan, SBY meminta program prorakyat berjalan dengan baik. Sejumlah program seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Jamkesmas, dan PNPM diminta tepat sasaran.

Kesembilan, pemerintah diminta meningkatkan perlindungan dan bantuan kepada Tenaga Kerja Indonesia. Penyelenggara Jasa Pengiriman TKI pun diminta untuk memberikan pelatihan yang baik. Kemudian, apabila negara penerima TKI tidak memperlakukan TKI dengan baik, SBY meminta diberlakukan moratorium. "Sampai beres, semua baru bisa dibuka kembali," ujar Presiden.

Kesepuluh, SBY meminta pusat dan daerah bekerja sama dalam kesiagaan dan kesigapan mengatasi bencana alam. Hal yang menjadi perhatian dalam penanganan bencana antara lain relokasi penduduk yang tinggal di tempat rawan dan pelatihan dalam menanggulangi bencana.

  • vivanews.com

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Dunia Dalam Berita


Top