ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Rifertar- THAMRIN City bekerja sama dengan World Robotic Explorer mendirikan Rumah Robot dengan klaim sebagai yang pertama di Asia Tenggara.

Sebagai Ketua Umum Muri (Museum Rekor-Dunia Indonesia) saya memenuhi undangan panitia untuk hadir pada upacara anugerah Muri untuk Thamrin City sebagai salah satu mal Grup Podomoro yang belum lama berselang memperoleh piagam penghargaan sebagai pengembang apartemen terbanyak di persada Nusantara.

Meski track record Grup Podomoro dalam menciptakan karya superlatif meyakinkan, namun saya hadir di upacara peresmian Rumah Robot yang diklaim sebagai yang pertama diAsia Tenggara secara tidak terlalu yakin mengingat di Asia Tenggara ini Singapura dan Malaysia jauh lebih maju dalam bidang teknologi informatika maupun mekanikelektronika ketimbang Indonesia.
Kejutan pertama meruntuhkan skeptisisme saya ketika ternyata upacara peresmian Rumah Robot tersebut dihadiri Menteri Riset dan Teknologi RI yang tentu tidak akan begitu saja sudi menghadiri sesuatu acara yang tidak memiliki nilai penting bagi pengembangan riset dan teknologi Republik Indonesia. Kejutan kedua, ternyata acara tersebut dihadiri para ilmuwan robotika dari Asia, bahkan Eropa! Demonstrasi produk robot dari Prancis di awal acara benar-benar membuat saya terpesona, meski saya sudah terbiasa terpesona oleh robot-robot buatan Jepang.

Kejutan ketiga adalah sikap ragu-ragu akibat terlalu rendah hati dari GM Thamrin City yang dalam kata sambutan terkesan kurang yakin bahwa Rumah Robot benar-benar yang pertama di Asia Tenggara. Kekurangyakinan atas karsa dan karya bangsa sendiri memang merupakan salah satu ciri karakter bangsa Indonesia yang bertolak belakang dengan besarnya kepercayaan diri terhadap karsa dan karya bangsa sendiri bangsa Vietnam, apalagi Korea! Maka sebagai Ketua Umum Muri saya malah menolak ajuan rekor Rumah Robot sebagai yang pertama di Asia Tenggara.

Alasan saya, berdasarkan informasi yang secara langsung on-the-spot saya terima dari hadirin, termasuk para ahli robot dari Prancis yang ternyata merupakan produser robot paling terkemuka di dunia masa kini beserta para ahli robotika yang khusus datang dari Korea Selatan, jelas-jelas dapat diyakini bahwa Rumah Robot dalam bentuk, materi, dan skala ruang lebih dari 2.000 meter persegi seperti yang berada di Thamrin City memang belum pernah ada di Malaysia, Singapura, Jepang,Korea Selatan, atau Prancis, bahkan seluruh dunia!

Membanggakan,fakta bahwa para utusan masyarakat robotika dari Korea Selatan khusus datang ke Rumah Robot di Indonesia demi menimba ilmu karena dalam waktu dua tahun ke depan Korea Selatan juga berhasrat akan mendirikan sebuah institusi museum, lembaga pendidikan, pameran, dan pusat pengembangan teknologi robotika sepertiyangduatahunterlebihdulu sudah nyata dilaksanakan dalam bentuk Rumah Robot di Thamrin City di Jakarta di Indonesia itu.

Maka terpaksa saya menolak ajuan rekor Rumah Robot sebagai yang pertama di Asia Tenggara, namun di hadapan hadirin yang berwibawa internasional—tidak kurang dari Menteri Riset dan Teknologi RI, para ahli robotika dari Prancis dan Korea Selatan, para pemuda Indonesia yang menjuarai Olimpiade Robot dan para tokoh pimpinan Grup Podomoro, saya sebagai Ketua Umum Muri berani lantang dan tegas menyatakan bahwa Rumah Robot di Thamrin City, Jakarta, Indonesia sebagai rekor dunia sebab memang merupakan yang pertama di dunia.

Secara khusus kepada Bapak Menteri saya memohon perkenan beliau memberitahukan kehadiran Rumah Robot pertama di dunia yang dilengkapi dengan museum, pameran, lembaga pendidikan bagi generasi muda dan pusat pengembangan teknologi robotika dengan luas areal lebih dari 2.000 meter persegi di Lantai II Thamrin City, Jakarta, kepada sejawat beliau, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI.

Rumah Robot karsa dan karya putra-putri Indonesia ini memiliki nilai kebudayaan sekaligus pariwisata sangat potensial dipromosikan sebagai salah satu daya tarik wisata teknologi dan pendidikan di Indonesia bagi masyarakat dunia! Singapura, Tokyo, London, Munich, Berlin,Washington DC dan lainlain boleh punya museum teknologi, namun hanya Jakarta yang punya Rumah Robot !

  • seputar-indonesia.com

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

1 komentar:

  1. Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga

    kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update! suspensi mobil

    ReplyDelete

Dunia Dalam Berita


Top