rifertar- Hati-hati jika Anda termasuk orang yang mendengkur keras, sulit tidur, atau terbangun dengan rasa lelah. Penelitian menunjukkan, kondisi tersebut bisa jadi pertanda peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Tim dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat, meneliti kualitas tidur 800 orang yang berusia 45 hingga 74 tahun. Tiga tahun kemudian diketahui bahwa orang yang mendengkur dengan keras lebih dari dua kali, kemungkinan mengalami sindrom metabolik, yang merupakan pemicu penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Termasuk di antaranya tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, dan lemak perut yang berlebihan.
"Masalah tidur adalah persoalan besar. Bisa berdampak negatif pada kondisi jantung, diabetes, dan memicu stroke serta memperpendek umur," kata Jordan Josephson, MD, dokter di Rumah Sakit Lenox Hill, Amerika Serikat, seperti dikutip dari news.health.com.
Studi sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara masalah insomnia dan kesehatan seperti obesitas serta tekanan darah tinggi. Tapi, hasil penelitian tim dari University of Pittsburgh ini mengikuti perkembangan seseorang yang mengalami masalah tidur dari waktu ke waktu dan melihat adanya risiko sindrom metabolik.
"Kurang tidur adalah epidemi yang terjadi hampir secara paralel dengan epidemi obesitas dalam peningkatan faktor-faktor risiko penyakit jantung dan diabetes," kata Virend Somers, MD, profesor dari Mayo Clinic.
sumber-vivanews.com
Slider[Style1]
Style2
Style3[OneLeft]
Style3[OneRight]
Style4
Style5
Tagged with: news
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments: