rifertar- Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar termasuk, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Untuk Hak Asasi Manusia (AMUK HAM) kembali berbuat anarkis, Jumat (10/12/2010).
Akibat aksi anarkis ratusan mahasiswa yang menumpangi tiga mobil truk ini, belasan sepeda motor, tiga Pos Polantas, milik Polsekta Tamalate yang berada di pertigaan lampu merah Jl Sultan Alauddin, pos polisi di depan kantor Badan Pengawas Keuangan (BPK), dan Pos Polantas milik Polsekta Panakkukang di Jl AP Pettarani bagian selatan rusak parah.
Semua jendela kaca pos polisi pecah akibat hantaman batu, batang pohon, serta balok yang digunakan mahasiswa. Bahkan pos polisi di Flyover Sumoharjo hampir terbakar dilempar bom molotov mahasiswa. Warga yang berada di sekitar kejadian langsung memadamkan api yang sudah berkobar.
Selain merusak tiga pos polisi, mahasiswa juga menganiaya dua polisi yang sedang bertugas. Salah satunya yaitu Kepala Satuan Bina Masyarakat (Kasat Bin Mas) Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Abdul Azis. Ia mengalami luka cukup parah dibagian kelopak mata kiri.
Anggota polisi tersebut langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis oleh tim dokter karena luka yang dialaminya terus mengeluarkan darah segar.
Bukan hanya itu, dua karyawan NV Hadji Kalla di Jl Urip Sumoharjo Makassar, Andi Burhanuddin dan Minas juga mengalami luka.
Sebelumnya, mahasiswa terlebih dulu merusak dua motor jenis Suzuki Shogun DD 6699 Y dan jenis motor Satria FU 125 berplat DD 20 88 BZ milik anggota polisi yang sedang berjaga di Pos Polantas Alauddin.
Semua bodi motor pecah akibat hantaman batu dan balok, bahkan mahasiswa membuang motor jenis Satria FU 125 tersebut ke dalam got yang dalamnya hingga satu meter.- kompas.com
No comments: