Rifertar- Fitri Lestari (4), tewas dengan kondisi kepala pecah dan otak
berceceran setelah dilindas truk pengangkut pasir tak jauh dari rumahnya
di Nagori Bah Bayu, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar,
Minggu (22/9) sekira jam 13.00 wib. Sementara abang korban Arika (6),
hanya mengalami luka ringan dalam kecelakaan maut itu.
Informasi dihimpun, saat itu kakak beradik itu sedang berboncengan
dengan menggunakan sepeda yang datang dari arah Pekan Kerasaan menuju
rumahnya. Setibanya di lokasi kejadian, truk pengangkut pasir yang
dikemudikan tetangganya itu, Miswan alias Goang (40), berusaha untuk
mendahului mereka.
Hal ini membuat Arika gugup dan hilang kendali dan akhirnya terjatuh
dari atas sepeda. Malang bagi Fitri, ia jatuh ke arah kanan dan segera
dilindas ban truk. Fitri pun tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah
dan otak berceceran badan jalan.
Sementara Arika beruntung karena hanya mengalami luka ringan setelah
terjatuh ke sisi kiri jalan. Warga sekitar yang melihat kejadian itu
segera berhamburan dan mencoba untuk memberikan pertolongan. Namun,
warga tak kuasa menahan haru ketika mendapati kepala Fitri yang nyaris
tak berbentuk.
Pun begitu, warga tetap mengangkat jasad Fitria dan membawa ke rumah
duka dan disambut histeris oleh keluarga korban dan mengamankan Miswan
sembari menghubungi petugas. Oleh saran warga, pihak keluarga segera
membawa jasad Fitria ke Puskemas untuk divisium. Tampak keluarga korban
terlihat trauma atas kejadian yang menimpa Fitri.
Berdasarkan pengakuan keluarga korban, sebelum kejadian, pagi harinya
Fitria masih terlihat bermain-main di sekitar halaman rumah. Bahkan
keluarga korban tak menyangka jika korban akan pergi dengan menggenaskan
lantaran dilindas truk.
Terpisah Kaposlantas Polsek Perdagangan Aiptu W Aritonang ketika di
konfirmasi membenarkan kejadian, saat ini Miswan alias Goang telah di
amankan di kontor polisi. Begitu juga denga yang dikomfirmasi via
seluler mengatakan, jika pihaknya sudah mengamankan Miswan untuk
menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Supir truk dan seluruh barang bukti
dilokasi sudah kita amankan,” kata Aritonang singkat.
No comments: