Rifertar-Cina, Bayi sangat rentan terluka karena kulitnya masih
tipis. Karena itu orang tua perlu memberi perhatian ekstra, apalagi
jika mengajak bayi berjalan-jalan ke tempat wisata. Jika luput dari
pengawasan dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti
yang terjadi di China belum lama ini.
Dilaporkan Mirror, Sabtu (7/9/2013), seorang bayi dilarikan ke rumah sakit setelah seekor monyet menarik testisnya hingga lepas dan memakan salah satunya sebelum melarikan diri. Peristiwa itu terjadi di Guiyang Qianling Wildlife Park di Guiyang, ibukota provinsi Guizhou, barat daya China.
Peristiwa bermula saat ibu si bayi akan mengganti popok anaknya. Tiba-tiba datanglah seekor monyet dan kemudian menarik testis si bayi hingga terlepas. Testis itu lalu dijatuhkan oleh monyet dan seorang pria tua dilaporkan mengambil testis tersebut. Namun monyet itu merebutnya lagi dan kemudian memakan salah satunya.
Meski mengalami luka, namun bayi laki-laki itu bisa diselamatkan. Demikian laporan media-media China.
Jumlah monyet di kebun binatang tersebut meroket dari 70 menjadi 500 ekor dalam beberapa tahun terakhir. Hewan-hewan ini diberi makan tiga kali dalam sehari oleh para penjaga. Namun demikian pengunjung banyak yang memberi makan monyet meskipun hal ini telah dilarang.
Akibatnya terjadi perubahan tingkah laku pada monyet. Beberapa monyet menjadi 'nakal' sehinga menimbulkan berbagai insiden dengan aneka tingkat keparahan.
Dilaporkan Mirror, Sabtu (7/9/2013), seorang bayi dilarikan ke rumah sakit setelah seekor monyet menarik testisnya hingga lepas dan memakan salah satunya sebelum melarikan diri. Peristiwa itu terjadi di Guiyang Qianling Wildlife Park di Guiyang, ibukota provinsi Guizhou, barat daya China.
Peristiwa bermula saat ibu si bayi akan mengganti popok anaknya. Tiba-tiba datanglah seekor monyet dan kemudian menarik testis si bayi hingga terlepas. Testis itu lalu dijatuhkan oleh monyet dan seorang pria tua dilaporkan mengambil testis tersebut. Namun monyet itu merebutnya lagi dan kemudian memakan salah satunya.
Meski mengalami luka, namun bayi laki-laki itu bisa diselamatkan. Demikian laporan media-media China.
Jumlah monyet di kebun binatang tersebut meroket dari 70 menjadi 500 ekor dalam beberapa tahun terakhir. Hewan-hewan ini diberi makan tiga kali dalam sehari oleh para penjaga. Namun demikian pengunjung banyak yang memberi makan monyet meskipun hal ini telah dilarang.
Akibatnya terjadi perubahan tingkah laku pada monyet. Beberapa monyet menjadi 'nakal' sehinga menimbulkan berbagai insiden dengan aneka tingkat keparahan.
No comments: