Rifertar- Motif di balik kematian
wanita cantik, Franciesca Yofie, di Jalan Cipedes RT 7 RW 1 Kelurahan
Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin 5 Agustus 2013 lalu,
masih samar.
Sebelumnya pihak kepolisian menduga motif kematian Branch Manager di PT Venera Multi Finance ini karena dendam. Namun, setelah ditangkapnya dua pelaku berinisial A (33) dan W (45), Minggu 11 Agustus 2013, motif lain muncul.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Sutarno mengatakan, berdasarkan pengakuan pria berinisial A, pelaku lainnya W hanya ingin mengambil tas milik Franciesca.
"W yang merupakan pamannya mengajak A untuk mengambil proposal di Ciwaringin dengan mengendarai motor A. Namun saat melintas di kos korban, pelaku melihat mobil dengan pintu terbuka kemudian mengambil tas korban. A sendiri menunggu di motor, sedangkan W yang eksekutor," kata Sutarno.
Kemudian, lanjut Sutarno, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya. Namun Franciesca justru ikut terseret sepeda motor pelaku.
Sebelumnya pihak kepolisian menduga motif kematian Branch Manager di PT Venera Multi Finance ini karena dendam. Namun, setelah ditangkapnya dua pelaku berinisial A (33) dan W (45), Minggu 11 Agustus 2013, motif lain muncul.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Sutarno mengatakan, berdasarkan pengakuan pria berinisial A, pelaku lainnya W hanya ingin mengambil tas milik Franciesca.
"W yang merupakan pamannya mengajak A untuk mengambil proposal di Ciwaringin dengan mengendarai motor A. Namun saat melintas di kos korban, pelaku melihat mobil dengan pintu terbuka kemudian mengambil tas korban. A sendiri menunggu di motor, sedangkan W yang eksekutor," kata Sutarno.
Kemudian, lanjut Sutarno, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya. Namun Franciesca justru ikut terseret sepeda motor pelaku.
"Sampai di TKP (tempat kejadian perkara), korban baru lepas. W sendiri kabur dan A diturunkan di jalan," jelasnya.
Kepada penyidik, pelaku berinisial A mengaku tidak mengetahui aksi yang akan dilakukan oleh W.
Kepada penyidik, pelaku berinisial A mengaku tidak mengetahui aksi yang akan dilakukan oleh W.
"Namun itu baru keterangan sementara, nanti akan kami dalami dan lihat fakta di lapangan," tuturnya.
No comments: